Senin, 07 November 2011

Muhamad Rifqi R. (21060111140162)

PENGENALAN BASIS DATA


Basis data (Database) adalah sekumpulan data yang terintegrasi
yang diorganisasi untuk memenuhi kebutuhan pemakai untuk
keperluan organisasi.
DBMS (Data Base Management System) adalah perangkat lunak
yang menangani semua pengaksesan ke data base.
Sistem Basis Data = DBMS + Basis data
Struktur File Database
1. Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah, dimana
sebelum diolah dikumpulkan di dalam suatu file database.
Pengumpulan data dilakukan secara sistematis menurut struktur
file database tersebut.
2. RECORD adalah data yang isinya merupakan satu kesatuan
seperti Nama, Alamat, Nomor Telepon. Setiap keterangan yang
mencakup Nama, Alamat dan Nomor Telepon dinamakan satu
record. Dan setiap record diberi nomor urut yang disebut nomor
record (Record Number). Ukuran suatu file database ditentukan
oleh jumlah record yang tersimpan di dalamnya.
3. FIELD adalah sub bagian dari Record. Dari contoh isi record
diatas maka terdiri dari 3 field, yaitu field Nama, field Alamat dan
field Nomor Telepon.

Hardware
 Meliputi PC sampai dengan jaringan komputer.
 Tempat penyimpanan secondary (manegtic disk), I/O device ex :
disk drives), device Controller, I/O Channels, dan lainnya.
 Hardware processor dan main memory, digunakan untuk
mendukung saat eksekusi system software database.
Software
 DBMS, operating system, network software (jika diperlukan) dan
program aplikasi pendukung lainnya.
Data
 Data pada sebuah system database baik itu single-user system
maupun multi-user system harus terintegrasi dan dapat
ddigunakan bersama (Integrated and Shared).
 Digunakan oleh organisasi dan deskripsi dari data disebut
schema.
Procedures
 Instrukti dan aturan yang harus disertakan dalam mendesain
dan menggunakan database dan DBMS.
People
 DA (Data Administrator), seseorang yang berwenang untuk
membuat keputusan stategis dan kebijakan mengenai data yang
ada
 DBA (DataBase Administrator), menyediakan dukungan teknis
untuk implementasi keputusan tersebut, dan bertanggungjawab
atas keseluruhan kontrol system pada level teknis
 Database Designer (Logical and Physical)
 Application Programmers, bertanggungjawab untuk membuat
aplikasi database dengan menggunakan bahasa pemrograman
yang ada, seperti : C++, Java, dan lainnya.
 End Users, Siapapun yang berinteraksi dengan sistem secara
online melalui workstation/terminal.
4
Kerugian DBMS
 Rumit (Complexity)
Karena penetapan fungsi dari DBMS yang baik, menyebabkan
DBMS menjadi software yang cukup rumit. Seluruh user harus
mengetahui fungsi-fungsi yang ada dengan baik, sehingga dapat
memperoleh manfaatnya.
 Ukuran (Size)
Kerumitan dan banyaknya fungsi yang ada menyebabkan DBMS
memerlukan banyak software pendukung yang mengakibatkan
penambahan tempat penyimpanan dan memory.
 Biaya DBMS (Cost of DBMS)
 Biaya Tambahan Hardware (Additional hardware costs)
 Biaya Konversi (Cost of conversion)
 Performance
Pada dasarnya DBMS dibuat untuk menyediakan banyak aplikasi,
akibatnya mungkin beberapa aplikasi akan berjalan tidak seperti
biasanya.
 Higher impact of a failure
Karena system yang terpusat, jika seluruh user dan aplikasi
terakses dari DBMS maka kerusakan pada bagian manapun dari
sistem, akan menyebabkan operasi terhenti.
Fungsi-fungsi DBMS
1. Data definition
DBMS harus dapat mengolah pendefinisian data
2. Data manipulation
DBMS harus dapat menangani permintaan-permintaan dari
pemakai untuk mengakses data
3. Data security and integrity
DBMS harus dapat memeriksa keamanan dan integriti data yang
didefinisikan oleh DBA
4. Data recovery and concurrency
DBMS harus dapat menangani kegagalan pengaksesan database
yang disebabkan oleh kesalahan system, kerusakan disk dan
sebagainya.
DBMS harus dapat memantau pengaksesan data yang konkuren
yaitu bila satu data diakses secara bersama-sama oleh lebih dari
satu pemakai pada saat bersamaan
5. Data dictionary
Tempat penyimpanan informasi yang menggambarkan data
dalam database. Data dictionary disebut juga metadata (data
mengenai data)
5
Berisi tentang:
 Nama-nama user yang mempunyai wewenang untuk
penggunaan DBMS
 Nama-nama item data
 Jenis-jenis dan ukuran item data
 Batasan untuk masing-masing item data
6. Performance
DBMS harus dapat menangani unjuk kerja dari semua fungsi seefisien
mungkin
Model Data
Kumpulan konsep-konsep yang terintegrasi untuk menggambarkan
data, relationships antar data, dan batasan-batasan data dalam
organisasi.
 Data Model terdiri dari :
 Bagian struktural, berisikan sekumpulan aturan berdasarkan
database yang dapat dibuat;
 Bagian manipulasi, mendefinisikan tipe operasi yang boleh
dilakukan;
 Aturan-aturan Integritas.
 Kegunaan untuk
 Merepresentasikan data kedalam bentuk yang lebih mudah
untuk dipahami.
 untuk menetapkan konsistensi dalam memandang,
mengorganisir, menginterpretasikan dan memperlakukan
database.
 Jenis-jenis Model data :
 Object-Based Data Models
Entity-Relationship, Semantic, Functional, Object-Oriented.
 Record-Based Data Models
Relational Data Model, Network Data Model, Hierarchical Data
Model.
 Physical Data Models
Menerangkan bagaimana data disimpan dalam komputer,
merepresentasikan informasi seperti ; struktur record,
permintaan record, dan jalur akses
 Conceptual Modelling
 Skema konseptual merupakan bagian utama dari system
yang menampilkan view seluruh user.
 Merupakan representasi yang akurat dan lengkap dari
kebutuhan data pada organisasi.
6
 Merupakan proses pembentukan suatu model informasi
yang digunakan dalam organisasi yang terlepas dari detail
implementasi.
 Hasilnya merupakan model data konseptual.
Basis data relasional (relational database) ialah model data yang
berbentuk tabel dua dimensi yang terdiri atas baris dan kolom.

0 komentar:

Posting Komentar